Sarden, kok diolah? Bukankah sudah matang? Tapi bosan kan kalau cuma dimakan begitu saja. Nah, mari kita kreatif mengolahnya.
PERLUKAN KUAHNYA DIGUNAKAN
Kuah bisa digunakan semua atau diambil sebagian agar rasa sardennya tidak hilang.
CARA MEMODIFIKASI
•Ditumis
Sarden dipisahkan dari kuahnya lalu ditumis bersama bumbu sederhana seperti bawang merah, bawang putih cabai merah, dan cabai hijau saja atau juga bisa dengan bumbu tradisional yang lebih komplet.
•Digoreng
Sarden juga bisa dilumuri tepung lalu digoreng kering. Setelah itu sarden bisa dimakan begitu saja atau disajikan dengan saus yang dibuat dari kuah sarden atau diganti dengan saus lainnya. Misal, saus lemon.
•Dioven
Sarden yang dioven oke juga rasanya karena ada aroma khas di salamnya. Santap dengan saus sarden yang ditambahkan rempah-rempah seperti biji pala, oregano atau basil atau campuran ketiganya.
•Dikukus
Sarden bisa dicampur dengan berbagai bahan hingga jadi adonan lalu dikukus.
•Dipepes
Tak ada yang meragukan kelezatan sarden pepes. Sarden dipisahkan dari kuahnya lalu dicampur dengan berbagai bumbu iris atau bumbu tradisional kemudian dipepes. Bisa juga sarden dibungkus dengan daun labu atau daun singkong lebih dahulu sebelum dibungkus daun pisang. Cara mempepesnya bisa dikukus atau dikukus dulu baru dibakar diatas bara api atau langsung ditaruh di atas bara api.
BAHAN PELENGKAP
Bahan-bahan ini bisa digunakan untuk mengolah sarden antara lain: cabai merah, cabai hijau, paprika, petai, jamur, kentang, daun singkong, kangkung, nanas.
Tips Memilih, Menyimpan & Mengolah Ikan
•Pilih yang dagingnya masih kenyal, matanya tidak merah, tidak berlendir, dan tidak berbau. Hati-hati ikan yang diformalin agar kelihatan segar. Ikan seperti ini sama sekali tidak dihinggapi lalat.
•Bersihkan ikan lalu simpan dalam wadah tertutup dan masukan freeze. Ingat, satu wadah hanya dimuati sejumlah ikan yang cukup untuk dimakan saat itu. Supaya ikan yang lain tidak harus ikut dicairkan.
•Dibuat sup, soto, ditumis, digoreng dan dibakar/dioven.
Discussion about this post