BisaApa.id | Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) akan menggelar aksi unjuk rasa untuk mendesak KPK segera memeriksa, Luhut Binsar Pandjaitan dan Erick Thohir atas dugaan penyalahgunaan kekuasaan dalam bisnis tes PCR.
Aksi tersebut nantinya akan digelar di depan Gedung Negara Grahadi Surabaya, Senin 15 November 2021.
“Ya betul hari senin nanti akan gelar aksi,” ujar Farhan Abdillah Dalimunthe Ketua Eksekutif Wilayah LMND Jawa Timur dalam keterangan tertulisnya, Jumat (12/11).
Menurut Farhan, aksi tersebut dilakukan sebagai dukungan mahasiswa terhadap KPK agar berani mengusut kasus bisnis tes PCR yang menyeret nama dua menteri kabinet Indonesia Maju tersebut.
Baca Juga: Aksi Tuntut KPK Panggil dan Periksa Erick Tohir dan Luhut Binsar Panjaitan
“Ditengah gelombang ketidakpercayaan masyarakat terhadap KPK, momentum ini menjadi kesempatan untuk KPK membuktikan komitmennya mewujudkan pemerintahan bersih. Kami harap KPK tidak loyo,” kata Farhan.
Farhan mengatakan bahwa LMND siap untuk mendukung KPK mengusut dugaan keterlibatan Luhut dan Erick Thohir di bisnis PCR. Aksi yang akan digelar di Surabaya nanti merupakan serangkaian aksi serentak LMND setelah DKI Jakarta, Banten, NTB dan Lampung sebelumnya.
“Pak Firli tidak perlu takut menghadapi Luhut dan Erick Thohir. KPK tidak sendirian, LMND se-Indonesia dan juga rakyat siap mendukung,” tegas Farhan.

Diberitakan sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marinves) Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri BUMN Erick Thohir resmi dilaporkan ke KPK. Pelaporan itu terkait dugaan keterlibatan dua menteri itu dalam bisnis tes PCR.
Baca Juga: Soal KPK di Lhokseumawe, Ini yang di Bahas
“Pertama, kami ingin melaporkan desas-desus di luar, ada dugaan beberapa menteri yang terkait dengan bisnis PCR, terutama kalau yang sudah disebut banyak media itu adalah Menko Marves sama Menteri BUMN Luhut Binsar Pandjaitan dan Erick Thohir di tengah situasi keresahan masyarakat ada pandemi, situasi ekonomi belum pulih, kita ada dengar bisnis pejabat dalam PCR ini,” kata Wakil Ketua Umum PRIMA Alif Kamal di gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Kamis (4/11).
Menanggapi hal tersebut, Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan pihaknya akan menindaklanjuti laporan tersebut.
“KPK sangat mendengar suara rakyat, KPK sungguh-sungguh memperhatikan apa keinginan rakyat, keinginan rakyat, satu, bahwa negara Indonesia bebas dari praktik-praktik korupsi,” kata Firli usai acara di Gedung Gradika Bakti Praja, kompleks kantor Gubernur Jateng, Semarang, Kamis (11/11/2021).
Ia menjelaskan, jika memang laporan terhadap Luhut dan Erick itu terbukti, maka akan ada tindakan. Saat ini yang akan dilakukan KPK adalah mengumpulkan keterangan dan bukti.
Discussion about this post