• Redaksi
  • Pedoman Media Cyber
  • Periklanan
  • Hak Jawab
  • Disclaimer
Rabu, Oktober 4, 2023
Bisaapa.id
  • BERANDA
  • Berita
    • Hukum & Kriminal
    • Peristiwa
    • Internasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Inforial
  • Olahraga
  • Tinta Publik
  • Foliopini
  • Lainnya
    • Islami
    • Ekonomi
    • Budaya
    • Histori
    • Sosial
    • Sosok
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • Berita
    • Hukum & Kriminal
    • Peristiwa
    • Internasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Inforial
  • Olahraga
  • Tinta Publik
  • Foliopini
  • Lainnya
    • Islami
    • Ekonomi
    • Budaya
    • Histori
    • Sosial
    • Sosok
No Result
View All Result
Bisaapa.id
No Result
View All Result
CopyAMP code
Home Tinta Publik

Mahbub Djunaidi Bukan Pendiri PMII

Redaksi by Redaksi
19 Oktober 2021
Pendiri PMII

Hand Over, Andri Wahyudi

Share on FacebookShare on Twitter

Oleh: Andri Wahyudi

Mahbub Djunaidi dikenal sebagai wartawan-sastrawan, agamawan, kolumnis, politikus, serta predikat baik lainnya yang disematkan di pundaknya. Ini bukan predikat main-main, karena Ia memang seorang memiliki talenta luar biasa.

Kritik-kritik sosial dalam tulisannya begitu tajam, begitu dalam. Tentu saja dengan ciri khas yang dimilikinya: satire dan humoris. Karena kepiawaiannya dalam menulis, Ia disebut pendekar pena, bahkan Bung Karno terkesan dengannya.

Mahbub juga seorang organisatoris yang pernah manjabat sebagai Ketua Umum pertama Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia, (PMII). Namun Mahbub bukanlah pendiri PMII.

Mahbub yang kala merupakan kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) kemudian pada tahun 1960 Mahbub dipercayai sebagai Ketua Umum Pertama PMII oleh 13 tokoh pendiri.

PMII sendiri lahir karena menjadi suatu kebutuhan dalam menjawab tantangan zaman. Berdirinya organisasi mahasiswa Islam tersebut bermula dengan adanya hasrat kuat para mahasiswa Nahdatul Ulama (NU) untuk mendirikan organisasi mahasiswa yang berideologi Ahlusssunnah wal Jama’ah.

Sebagaimana dikisahkan di atas, ketika konfrensi besar Ikatan Pelajar Nadhatul Ulama (IPNU) yang memutuskan akan berdirinya Organisasi Kemahasiswaan Nahdliyin yang berskala nasional. Maka, diutuslah 13 orang delegasi mahasiswa NU dari berbagai wilayah yang akan mendirikan PMII.

Adapun 13 Tokoh tersebut sebagai pendiri PMII yaitu, sahabat A. Khalid Mawardi (Jakarta), sahabat M. Said Budairy (Jakarta), sahabat M. Sobich Ubaid (Jakarta), sahabat Makmun Syukri (Bandung), sahabat Hilman Badruddinsyah (Bandung), sahabat Ismail Makki (Yogyakarta).

Kemudian, sahabat Munsif Nakhrowi(Yogyakarta), sahabat Nuril Huda Suaidi (Surakarta), sahabat Laily Mansyur (Surakarta), sahabat Abdul Wahab Jaelani (Semarang), sahabat Hizbulloh Huda (Surabaya), sahabat M. Kholid Narbuko (Malang) dan sahabat Ahmad Hussein (Makassar).

Jadi berdasar itulah Mahbub kenapa Mahbub Djunaidi bukan pendiri PMII, melain seorang yang dimintai untuk menjabat sebagai ketua diorganisasi yang berlandaskan Ahlussunah Waljamaah.

Menganggap Mahbub sebagai pendiri PMII adalah tidak keseriusan seseorang dalam membaca sejarah, terlebih lagi jika seseorang itu mahasiswa maka itu sangat disayangkan karena melahirkan banyak narasi sesat.

PMII hadir untuk menerangi peradaban manusia dalam mengawal kebijakan dan kekokohan agama Islam di Indoneia. Sebagaimana yang diajarkan Zikir, Fikir dan Amal Soleh.

Oleh karena itu untuk setiap kader membaca dan mendalami sejarah-sejarah yang ada, agar tidak melahirkan narasi-narasi sesat yang kemudian dikonsumsi oleh ummat, kader PMII dilahirkan untuk menjadi pelopor gerakan agar kelak jadi pelita untuk kehidupan bangsa.

___

Penulis merupakan ketua PMII komisariat Universitas Malikussaleh, Cabang Lhokseumawe

Isi tulisan ini sepenuhnya milik dan tanggung jawab penulis

Menyalinkode AMP

Artikel Terkait

Muhammad Khatami, Bakal Calon Ketua Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC-PMII) Kota Lhokseumawe masa khidmad 2023- 2024.
Berita

Muhammad Khatami Nyatakan Maju Calon Ketua PC PMII Lhokseumawe

3 Januari 2023
Tasykuran Harlah PMII ke 65, Foto: Istimewa
Berita

PKC-PMII Aceh Gelar Tasyakuran Hari Lahir ke 65 Tahun

25 April 2022
Next Post
Haji Uma sedang memberi arahan kepada Koperasi-koperasi. Foto: Istimewa

Kunker ke Aceh Tengah, Haji Uma Banyak Temukan Rentenir Berkedok Simpan Pinjam

Gubernur Aceh Minta Menkominfo Blokir PUBG dan Game Judi Online

Gubernur Aceh Minta Menkominfo Blokir PUBG dan Game Judi Online

Polresta Banda Aceh Bantah Tolak Laporan Dugaan Pemerkosaan Akibat Belum Vaksin Covid-19

Polresta Banda Aceh Bantah Tolak Laporan Dugaan Pemerkosaan Akibat Belum Vaksin Covid-19

Discussion about this post

Berita Terbaru

  • Aliansi Ormas Islam Aceh Tantang Capres Cawapres Baca Al-Quran Depan Publik
  • Warga Aceh Besar Temukan Kerangka Manusia Dalam Drum Minyak
  • KPK Dikabarkan Tetapkan Menteri Pertanian Sebagai Tersangka

Facebook

© 2020-2023 BisaApa.id - Oleh: PT. Bisa Apa Media.

  • Redaksi
  • Pedoman Media Cyber
  • Periklanan
  • Hak Jawab
  • Disclaimer

Ikuti Media Sosial Kami

  • BERANDA
  • Berita
    • Hukum & Kriminal
    • Peristiwa
    • Internasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Inforial
  • Olahraga
  • Tinta Publik
  • Foliopini
  • Lainnya
    • Islami
    • Ekonomi
    • Budaya
    • Histori
    • Sosial
    • Sosok
No Result
View All Result
  • Login

© 2020-2023 BisaApa.id - Oleh: PT. Bisa Apa Media.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist