Langsa, BisaApa.id | Pria asal Amerika Benjamin Nobilio gelar resepsi pernikahan bersama sang pujaan hati seorang gadis warga Aceh Timur, Rita Zahara pada Minggu (21/11/2021) di Gampong Paya Pelawi, Kecamatan Birem Bayeun, Aceh Timur.
Zahara dan Benjamin Nobilio kini tengah berbahagia menjalani harinya dengan status baru, yaitu sebagai pasangan suami istri.
Rita Zahara dan Benjamin Nobilio melangsungkan acara pernikahan mereka di rumah sang istri. Prosesi pernikahan dilangsungkan dengan adat Aceh.
Selain itu, Benjamin Nobilio mengenakan pakaian adat Aceh Ulee Balang. Disebut sebagai Linto Baro, untuk baju adat Aceh bagi laki-laki yang dipakai oleh Benjamin Nobilio.
Sedangkan Rita Zahara, memakai baju adat Aceh. Disebut sebagai Daro Baro.
Pada busana yang dipakai oleh Benjamin Nobilio terlihat seperti pria tampan, sampai membuat tamu undangan takjub.
Prosesi resepsi nikah itu juga disaksikan secara langsung oleh tamu undangan, dan keluarga besar Rita Zahara. Sementara keluarga dari Benjamin hanya bisa menyaksikan lewat Video Call WhatsApp.
Diberitakan sebelumnya, berawal dari Tour Guide, lalu menjadi suami istri. Bukan memaksa dirinya untuk mengislamkan diri agar bisa menikah dengan Rita Zahara.
Ternyata, Benjamin Nobilio mengaku tertarik dengan ajaran agama Islam yang diceritakan Rita Zahara waktu Tour Guide di Banda Aceh.
Diketahui, Benjamin Nobilio merupakan warga Grand Island, Amerika. Sedangkan Rita Zahara, merupakan warga Gampong Paya Pelawi, Kecamatan Birem Bayeun, Aceh Timur.
“Saat Tour Guide sekaligus juru bicara, beliau penasaran dengan saya yang selalu makai hijab dan berhenti beraktivitas saat adzan berkumandang,” kata Rita Zahara.
Saat itu juga, Benjamin Nobilio mulai mencara tahu tentang islam.
Usai Tour Guide itu pun Benjamin Nobilio pulang ke asal negaranya di Amerika, dan disana beliau mencari masjid untuk mengenal lebih dekat dengan ajaran islam.
“Di Amerika Masjid sulit ditemukan, jarak Masjid dengan rumah beliau diperkirakan jika berkendara habiskan waktu sekitar 2 jam,” kata Benjamin Nobilio kepada Rita.
Setibanya Benjamin ke Masjid itu, ia dituntun dan diberikan buku panduan tata cara islam dengan. Setelah mecari tahu tentang islam, ia memutuskan diri untuk meluk agama Islam.
Benjamin Nobilio saat itu juga meminta kepada Rita Zahara, untuk mengajarinya tentang Islam. Sekaligus ingin menikah dengan Rita Zahara, dan menuntun nya sampai menjadi mualaf.
Untuk semua itu, Benjamin Nobillio juga meminta izin kepada keluarganya untuk memutuskan menjadi mualaf dan diperbolehkan.
Discussion about this post