Langsa, BisaApa.id | Pak Misran, warga Desa Bukit Rata, Kecamatan Kejuruan Muda, Kabupaten Aceh Tamiang memiliki banyak keuntungan dengan melakukan pembibitan benih ikan air tawar bernama “Budidaya Samudera”.
Benih ikan air tawar yang dihasilkan oleh Pak Misran berupa ikan Gurami, Nila dan lele. Tempat Pembudidayaan ikan tersebut sudah berdiri sejak tahun 2019.
Usahanya juga sudah cukup dikenal dikalangannya, tidak hanya di Aceh Tamiang juga telah merambat luas ke seluruh Aceh seperti Langsa, Aceh Timur, Lhoksemawe bahkan sampaikan ke Kota Banda Aceh. Hal itu karena benih ditempat pembudidayaan tersebut memiliki kualitas yang baik.
Baca Juga: Budidaya Lebah Trigona Tingkatkan Produktivitas Pemuda Aceh
Selain pembibitan, Pak Misran juga membesarkan sendiri ikan air tawar tersebut. Namun Metode pembesaran ikan ini baru saja dilakukan dan belum terlihat hasilnya.
“Tempat budidaya ikan di tempat saya ini menggunakan dua metode yaitu dengan cara pembenihan dan pembesaran. Pembesaran ikan ini metode yang baru saja saya coba, sedangkan sebelumnya saya hanya pembenihan saja.” Ujar Misran
Untuk pembenihan ikan, dibutuhkan waktu sekitar 3 bulan baru bisa dipasarkan. Namun untuk membesarkannya butuh waktu kurang lebih 3 tahun.

Dari menjual benih ikan ini air tawar ini Pak Misran dapat meraup keuntungan kurang lebih Rp 5 Juta Rupiah untuk sekali panen. Namun untuk pembesaran ikan belum diketahui hasilnya karena masih didalam proses dan belum dipanen.
Baca Juga: Budidaya Linoet di Aceh Utara, Isra Yuddin Raup Omzet Rp. 3-4 Juta Per Bulan
“Untuk sekali panen dari budidaya benih ikan ini saya dapat memperoleh keuntungan kurang lebih 5 juta Rupiah. Namun kalau untuk metode pembesaran ikan ini saya belom tahu pasti berapa keuntungan yang saya peroleh, karena itu merupakan metode baru yang saya uji coba dan membutuhkan waktu yang lama.” pungkas Misran.
Dalam pembudidayaan ini hanya menggunakan air bersih , dan juga perlu di perhatikan adalah pH airnya. Sedangkan untuk makanan Pak Misran menggunakan jenis makanan “Mpur” agar benih dan ikan yang dihasilkan berkualitas.
Dengan adanya pembudidayaan ini Pak Misran tidak berkeinginan untuk mencari perkerjaan lain, karena menurutnya, usaha ini sudah sangat menjanjikan dan dapat memenuhi kebutuhan keluarga kecilnya.
Penulis : Siti Alfa Eriza (Mahasiswa KPI, IAIN Langsa)
Nim : 3012018042
Editor : Zulkifli
Discussion about this post