Banda Aceh, BisaApa.id | Survei Konsumen Bank Indonesia Provinsi Aceh pada bulan September 2021 mengindikasikan bahwa keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi masih tertahan. Walaupun demikian ekspektasi konsumen di Aceh membaik seiring penurunan kasus Covid-19.
Hal tersebut seiring dengan masih ditetapkannya Kota Banda Aceh sebagai Zona Merah dalam upaya pencegahan Covid-19 di Indonesia. Namun demikian, Ekspektasi Konsumen terhadap kondisi perekonomian pada periode 6 bulan mendatang mengalami perbaikan.
“Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) pada bulan September 2021 mengalami penurunan dibandingkan bulan sebelumnya,” kata Direktur Bank Indonesia Provinsi Aceh Achris Sarwani dalam keterangan tertulisnya pada Senin 20 September 2021.
Indeks Keyakinan Konsumen pada bulan ini, Kata Achris Sarwani, tercatat sebesar 84,8 atau menurun dibandingkan bulan Agustus 2021 yang tercatat sebesar 87,6.
Penurunan IKK ini disebabkan oleh menurunnya keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini yang tercermin dari Indeks Kondisi Ekonomi Saat ini (IKE) sebesar 74,9 atau menurun dibandingkan IKE bulan Agustus sebesar 81,8.
“Penurunan Indeks Kondisi Ekonomi (IKE) dipengaruhi oleh keyakinan konsumen yang menurun terhadap jumlah ketersediaan lapangan kerja saat ini,” terangnya.
Selain itu, Indeks keyakinan konsumen terhadap ketersediaan lapangan kerja periode September 2021 tercatat sebesar 46,9 atau menurun dibandingkan periode Agustus 2021 sebesar 69,3.
Sementara itu, komponen IKE yang lain yaitu indeks keyakinan konsumen terhadap penghasilan saat ini menunjukkan perbaikan.
“Sedangkan indeks keyakinan konsumen terhadap pengeluaran konsumsi barang-barang tahan lama masih menunjukkan optimisme.” ujar Achris Sarwani
Di sisi lain, konsumen memiliki ekpektasi yang meningkat terhadap kondisi perekonomian 6 bulan mendatang. Hal tersebut tercermin dari Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) sebesar 94,8 yang mengalami peningkatan dibandingkan IEK bulan sebelumnya sebesar 93,3.
“Peningkatan Indeks Ekspektasi Ekonomi (IEK) dipengaruhi oleh perkiraan konsumen terhadap penghasilan dan perkiraan ketersediaan lapangan kerja yang akan membaik pada periode 6 bulan mendatang,” tukas Achris Sarwani.
Sementara itu, terdapat faktor penahan perbaikan IEK berupa perkiraan konsumen terhadap kondisi kegiatan usaha secara umum yang akan menurun pada periode 6 bulan mendatang.
Survei Konsumen merupakan survei bulanan yang diselenggarakan oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Aceh. Survei dilaksanakan terhadap 350 rumah tangga sebagai responden (stratified random sampling) di Kota Banda Aceh dan Kota Lhokseumawe.
Indeks dihitung berdasarkan metode balance score (net balance + 100) yang menunjukkan bahwa jika indeks di atas 100 berarti optimis dan di bawah 100 berarti pesimis.
Discussion about this post