Aceh Utara, BisaApa.id | Warga Gampong Cubrek Kecamatan Lhoksukon, Aceh Utara memerlukan bantuan obat-obatan dan logistik.
Hal itu disampaikan Keuchik Gampong Cubrek, Samsul Ishak saat dikunjugi BisaApa.id di tempat pengungsian pada Senin (3/1/2022) malam.
“Untuk logistik makanan kemungkinan akan cukup sampe besok, kami juga memerlukan obat-obatan seperti salep, karena air banjir bisa membuat gatal-gatal,” terangnya.
Baca Juga: Banjir di Aceh Utara; Ibukota Lhoksukon Lumpuh Total, Warga di Pengungsian Belum Dapat Bantuan
Warga Gampong Cubrek mulai melakukan pengungsian sejak sore Minggu (2/1/2022) di Meunasah setempat, sejauh ini belum ada bantuan logistik dan obat obatan yang diterima dari Pemerintah.
Dikatakan Samsul, penduduk Cubrek sendiri sekitar 1.305 jiwa. Namun, yang mengungsi di Meunasah sekitar 80 jiwa, sedangkan selebihnya memilih mengungsi di tempat saudaranya masing-masing.
“Banyak yang mengunsi ditempat saudaranya, sedangkan disini hanya 80 orang,” jelasnya.
Baca Juga: Pemkab Aceh Utara Menetapkan Status Darurat Bencana Banjir
Lebih lanjut, Samsul menambahkan warganya akan kembali kerumah sampai air surut, dan untuk saat ini mereka akan bertahan di tempat pengungsian.
“Biasanya airnya surut 3 atau 4 hari baru surut, untuk saat ini warga belum bisa balek kerumah dan akan bertahan disini sampai airnya surut,” imbuhnya.(*).
Discussion about this post