• Redaksi
  • Pedoman Media Cyber
  • Periklanan
  • Hak Jawab
  • Disclaimer
Rabu, Oktober 4, 2023
Bisaapa.id
  • BERANDA
  • Berita
    • Hukum & Kriminal
    • Peristiwa
    • Internasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Inforial
  • Olahraga
  • Tinta Publik
  • Foliopini
  • Lainnya
    • Islami
    • Ekonomi
    • Budaya
    • Histori
    • Sosial
    • Sosok
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • Berita
    • Hukum & Kriminal
    • Peristiwa
    • Internasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Inforial
  • Olahraga
  • Tinta Publik
  • Foliopini
  • Lainnya
    • Islami
    • Ekonomi
    • Budaya
    • Histori
    • Sosial
    • Sosok
No Result
View All Result
Bisaapa.id
No Result
View All Result
CopyAMP code
Home Berita Peristiwa

Warga Gampong Cubrek Lhoksukon Perlu Bantuan Obat-Obatan dan Logistik

Banjir di Aceh Utara

Bisaaapaid by Bisaaapaid
11 Juni 2023
Share on FacebookShare on Twitter

Aceh Utara, BisaApa.id | Warga Gampong Cubrek Kecamatan Lhoksukon, Aceh Utara memerlukan bantuan obat-obatan dan logistik.

Hal itu disampaikan Keuchik Gampong Cubrek, Samsul Ishak saat dikunjugi BisaApa.id di tempat pengungsian pada Senin (3/1/2022) malam.

“Untuk logistik makanan kemungkinan akan cukup sampe besok, kami juga memerlukan obat-obatan seperti salep, karena air banjir bisa membuat gatal-gatal,” terangnya.

Baca Juga: Banjir di Aceh Utara; Ibukota Lhoksukon Lumpuh Total, Warga di Pengungsian Belum Dapat Bantuan

Warga Gampong Cubrek mulai melakukan pengungsian sejak sore Minggu (2/1/2022) di Meunasah setempat, sejauh ini belum ada bantuan logistik dan obat obatan yang diterima dari Pemerintah.

Dikatakan Samsul, penduduk Cubrek sendiri sekitar 1.305 jiwa. Namun, yang mengungsi di Meunasah sekitar 80 jiwa, sedangkan selebihnya memilih mengungsi di tempat saudaranya masing-masing.

“Banyak yang mengunsi ditempat saudaranya, sedangkan disini hanya 80 orang,” jelasnya.

Baca Juga: Pemkab Aceh Utara Menetapkan Status Darurat Bencana Banjir

Lebih lanjut, Samsul menambahkan warganya akan kembali kerumah sampai air surut, dan untuk saat ini mereka akan bertahan di tempat pengungsian.

“Biasanya airnya surut 3 atau 4 hari baru surut, untuk saat ini warga belum bisa balek kerumah dan akan bertahan disini sampai airnya surut,” imbuhnya.(*).

Menyalinkode AMP

Artikel Terkait

Berita

LMND Pertanyakan Tindak Lanjut Kasus Stunting di Aceh Utara

27 September 2023
Polda Aceh Grebek Gudang BBM Ilegal di Aceh Utara. Selasa (1/8/2023). Foto: Dok. Polda Aceh.
Hukum & Kriminal

Personel Ditreskrimsus Gerebek Gudang BBM Ilegal di Aceh Utara

3 Agustus 2023
Next Post

FJL Aceh Nilai Distribusi Data Bencana di Aceh Belum Baik

Dua Rumah Roboh Akibat Erosi Banjir di Langsa, Puluhan Rumah Terancam Ambruk

Dua Rumah Roboh Akibat Erosi Banjir di Langsa, Puluhan Rumah Terancam Ambruk

Warga Aceh Tamiang Ditemukan Meninggal Dunia dengan Kondisi Tergantung

Warga Aceh Tamiang Ditemukan Meninggal Dunia dengan Kondisi Tergantung

Discussion about this post

Berita Terbaru

  • Aliansi Ormas Islam Aceh Tantang Capres Cawapres Baca Al-Quran Depan Publik
  • Warga Aceh Besar Temukan Kerangka Manusia Dalam Drum Minyak
  • KPK Dikabarkan Tetapkan Menteri Pertanian Sebagai Tersangka

Facebook

© 2020-2023 BisaApa.id - Oleh: PT. Bisa Apa Media.

  • Redaksi
  • Pedoman Media Cyber
  • Periklanan
  • Hak Jawab
  • Disclaimer

Ikuti Media Sosial Kami

  • BERANDA
  • Berita
    • Hukum & Kriminal
    • Peristiwa
    • Internasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Inforial
  • Olahraga
  • Tinta Publik
  • Foliopini
  • Lainnya
    • Islami
    • Ekonomi
    • Budaya
    • Histori
    • Sosial
    • Sosok
No Result
View All Result
  • Login

© 2020-2023 BisaApa.id - Oleh: PT. Bisa Apa Media.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist